Ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 resmi digelar mulai Kamis (15/4/2021) hingga Minggu (25/4/2021). Pameran mobil yang perdana digelar setelah munculnya pandemi COVID-19 ini diharapkan dapat mendorong penjualan mobil khususnya di Indonesia.

Meski digelar di tengah pandemi dan bertepatan dengan awal puasa Ramadan, IIMS tetap masih menjadi pilihan bagi agen pemegang merek (APM) untuk meluncurkan berbagai produk baru. Salah satu yang menjadi fokus adalah kehadiran mobil yang menggunakan tenaga listrik, baik yang bertenaga hybrid maupun yang menggunakan tenaga listrik murni.

Terlebih dengan adanya wacana pemerintah yang siap memfasilitasi dan memberi insentif bagi mobil hybrid dan listrik yang membuat berbagai APM semakin bersemangat untuk memasukan lini mobil listrik ke Indonesia.

Berikut adalah beberapa mobil hybrid dan listrik yang hadir pada gelaran IIMS 2021.

MG ZS EV

Pabrikan asal Inggris yang mulai berjualan di Indonesia sejak 2020 hadir di IIMS Hybrid 2021 dengan sebuah mobil listrik murni yaitu MG ZS EV (Electric Vehicle). Mobil yang sudah dilepas di beberapa negara seperti Thailand, Eropa, Inggris, Australia, dan India ini siap dihadirkan di Indonesia.

MG ZS EV memiliki dimensi yang identik dengan versi bensinnya dengan memiliki panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.624 mm, dan jarak sumbu roda 2.585 mm. Perbedaan utama dengan versi bensinnya adalah di bagian mesin. Kalau versi bensin mengusung mesin 1.5 liter turbo bertenaga 114 PS, varian elektrik mengusung motor listrik dengan baterai berkapasitas 44,5 kWh dengan tenaga 150 dk dan torsi 350 Nm.

Mesin ini diklaim MG mampu melajukan MG ZS EV dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 8.2 detik. Sedangkan untuk pengisian baterai cepat diklaim mampu diisi dari nol hingga 80 persen dalam waktu 30 menit dan 6,5 jam untuk pengisian normal.

Pengunjung IIMS sendiri juga berkesempatan untuk menguji MG ZS EV ini dengan melakukan registrasi di booth MG. Namun MG belum memberi kepastian kapan atau berapa harga mobil listrik pesaing Hyundai Kona Electric ini.

Renault Zoe

Mobil listrik terlaris di Eropa ini akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Prestige Renault Indonesia di ajang IIMS Hybrid 2021. Mobil ini diharapkan Renault dapat menjadi sarana perkenalan lini mobil listrik Renault di Indonesia.

Renault mengusung konsep GT Coupe yang sporty dan compact di bagian eksterior. Sementara kesan futuristis hadir di bagian interior yang tampil dengan cluster instrumen TFT 10 inci serta sistem infotainment 9,3 inci yang dilengkapi fitur Apple CarPlay dan Android Auto serta pengisian daya smartphone nirkabel. Tidak hanya itu, dalam spesifikasi tertentu Zoe juga dilengkapi dengan jok dan sabuk pengaman yang dibuat dari 100% bahan daur ulang.

Zoe mengusung motor listrik yang tersedia dalam dua pilihan, yaitu R110 dengan tenaga 111 PS dan torsi 225 nm dan R135 dengan tenaga lebih besar yaitu 136 PS dan 245 Nm. Dibantu dengan transmisi otomatis serta baterai berkapasitas 52 kWh, Renault mengklaim Zoe dapat melaju sejauh 394 km.

Seperti MG ZS EV, belum diketahui kapan secara resmi calon pembeli dapat memesan mobil listrik asal Prancis ini.

DFSK Gelora E

Mobil asal Tiongkok ini sebenarnya sudah diperkenalkan ke publik sejak awal tahun lalu. Namun di IIMS kali ini, DFSK Gelora E tetap menarik perhatian. Sebab, bisa jadi ini adalah mobil niaga pertama di Indonesia yang bertenaga listrik.

Sebagai sebuah minibus, Gelora E memiliki kabin yang luas dan lapang. Hal ini berkat dimensi mobil yang memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm.

Untuk menunjang berbagai macam usaha, Gelora E hadir dalam dua versi yaitu minibus dan blind van yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen. Versi minibus memiliki kapasitas 7 penumpang yang cocok digunakan sebagai angkutan umum, travel, shuttle, atau pariwisata.

Sementara versi blind van mengandalkan kabin yang luas sepanjang 2,63 m yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lain.

DFSK Gelora E dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 81 PS dan torsi 200 Nm yang ditunjang dengan baterai berkapasitas 42 kWh yang dapat diisi secara cepat hingga 80 persen dalam waktu 80 menit, atau 0-100 persen dalam 2,5 jam. Ketika dalam kondisi penuh, DFSK Gelora E dapat menempuh jarak sampa 300 km.

Soal harga, DFSK Gelora E model minibus ditawarkan di angka antara Rp 510 juta-Rp 520 juta, dan model blind van Rp 480 juta-Rp 490 juta.

Toyota Corolla Cross Hybrid

Sejak diperkenalkan ke publik pada 2020 lalu, Toyota Corolla Cross menjadi salah satu mobil hybrid Toyota terlaris. Tidak mengherankan karena SUV yang satu ini hadir dengan fitur melimpah, harga yang cukup kompetitif serta menawarkan kehematan bahan bakar yang tinggi. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf) Sandiaga Uno tertarik untuk memiliki SUV hybrid ini.

Tampilan luar Corolla Cross Hybrid memberi kesan tegas dan dinamis. Menggunakan platform TNGA-C yang juga digunakan di Corolla Altis dan C-HR membuat Corolla Cross tetap memiliki rasa berkendara yang mirip dengan sebuah sedan.

Di bagian interior terdapat berbagai fitur yang menunjang kenyamanan berkendara seperti head unit 9 inci dengan fitur NFC dan voice command, AC dual zone, moonroof, dan pengaturan kursi elektrik 6 arah di bagian pengemudi.

Sektor keamanan dilengkapi dengan rem ABS dan EBD, seatbelt 3 titik, 7 buah airbag, hill start assist (HSA), vehicle stability control (VSC), emergency brake signal (EBS) yang juga dimiliki oleh versi bensin. Ada juga sensor parkir di bagian depan dan belakang yang dilengkapi dengan kamera parkir yang dapat membantu ketika parkir di daerah yang sulit.

Corolla Cross Hybrid mengusung mesin berkode 2ZR-FXE berkapasitas 1.8 liter 4 silinder dengan VVT-i dengan tenaga 98 PS dan torsi 142,1 Nm yang dipadu dengan motor listrik bertenaga 72 PS dan torsi 162,7 Nm.

Untuk harga, Corolla Cross Hybrid dibanderol Rp 518.480.000 untuk wilayah Jakarta.

Mitsubishi Outlander PHEV

SUV hybrid dari Mitsubishi ini sebenarnya bukanlah mobil baru karena sudah meluncur dari 2019 lalu. Namun Outlander PHEV menjadi menarik di ajang IIMS 2021 ini karena harganya yang kini turun drastis sepanjang pameran.

Tak tanggung-tanggung, selama gelaran IIMS Mitsubishi memberi diskon sebesar Rp 421,7 juta untuk Outlander PHEV. Jika tadinya harganya Rp 1,311 milyar, kini turun menjadi Rp 890 juta saja.

Fitur canggih yang dimiliki oleh Outlander PHEV adalah mode berkendaranya, di mana Outlander PHEV memiliki 3 buah mode berkendara yaitu EV Drive Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode. Di mode EV Drive, mobil berjalan dengan tenaga listrik dari baterai.

Mode Series Parallel Mode memungkinkan mesin bensin mengisi baterai apabila baterai sudah lemah dan menambah tenaga ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Di Parallel Hybrid Mode, mesin bensin akan dibantu motor listrik ketika mobil membutuhkan tenaga lebih, seperti ketika kecepatan tinggi atau efisiensi mesin tinggi.

Untuk mengisi dayanya, Outlander PHEV juga dapat diisi ulang dengan tenaga listrik yang ada di rumah. Tidak hanya itu, mobil ini bisa menjadi genset atau sumber tenaga listrik bagi perangkat listrik lainnya.

Pada Outlander PHEV terdapat dua buah motor listrik yang menghasilkan tenaga 164 PS. Selain itu tersedia juga mesin bensin 2.4 liter dengan tenaga 118 PS. Jika digabung, keduanya akan menghasilkan tenaga 200 PS.

Leave a Comment

Your email address will not be published.