Honda Civic adalah salah satu mobil yang punya sejarah panjang di Indonesia. Sejak pertama kali mengaspal di dunia tahun 1972, rival dari Toyota Corolla ini telah mengalami berbagai ubahan demi mengikuti perkembangan zaman.
Terkini, Honda melakukan penyegaran dengan meluncurkan Civic generasi terbaru yang siap diproduksi 2021 mendatang. Dengan meluncurnya Civic baru ini, resmi sudah Civic punya 11 generasi.
Hampir 50 tahun meluncur, Civic pun mengalami berbagai evolusi. Dari yang awalnya dibuat sebagai mobil kompak yang irit hingga digandrungi anak muda karena performa dan kenikmatan berkendaranya.
Nah, Otopart bakal merangkum perjalanan Honda Civic dari awal hadir di Indonesia hingga saat ini. Berikut adalah ulasannya:
Civic Deluxe/Hi Deluxe (Generasi Pertama)
Honda Civic generasi pertama diproduksi pada 1972 hingga 1979. Dikenal juga dengan nama Civic Koper karena pintu bagasinya yang menyerupai koper, Civic generasi ini dilengkapi dengan mesin 4 silinder SOHC berkapasitas 1170cc dengan tenaga 50 hp dan torsi 80 Nm. Tahun 1976 Civic mendapat facelift dengan mesin yang juga meningkat kapasitasnya menjadi 1487cc dengan tenaga 53 hp.
Tenaga tersebut disalurkan melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 2 percepatan yang disebut Honda sebagai Hondamatic. Pilihan transmisi tersebut membuat Civic generasi pertama menjadi mobil Jepang versi ATPM pertama di Indonesia yang memiliki opsi transmisi otomatis.
Civic Excellent (Generasi Ke-2)
Selanjutnya ada Honda Civic Excellent yang masuk ke Indonesia pada 1980. Di Indonesia sendiri hanya ada varian hatchback 5 pintu meski ada juga varian sedan, estate, dan hatchback 3 pintu. Perbedaan terbesar dari Civic Excellent adalah dimensinya yang membesar dibanding dengan Civic generasi pertama.
Dilengkapi dengan mesin 1300cc bertenaga 67 hp dan torsi 104nm, Civic Excellent memiliki opsi transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 3 percepatan. Mobil ini sendiri ada di pasaran hingga tahun 1984.
Civic Wonder (Generasi Ke-3)
Untuk pertama kalinya di generasi ini Honda menghadirkan versi sedan dari Civic selain versi hatchbacknya. Honda Civic generasi ke-3 juga dikenal sebagai Civic Wonder karena iklannya menggunakan lagu ‘What A Wonderful World’ dari Louis Armstrong.
Di sektor mesin, versi sedan dan hatchbacknya memiliki perbedaan. Jika versi sedannya dilengkapi mesin SOHC 12 katup berkapasitas 1500cc dengan tenaga 76 Hp, versi hatchbacknya menggunakan unit berkapasitas 1300cc dengan tenaga 71 Hp.
Bobotnya yang ringan dengan tenaga yang cukup besar di zamannya membuat Civic Wonder menjadi salah satu mobil yang cukup populer digunakan sebagai mobil balap di Indonesia, mulai dari balap turing, drag race, hingga rally.
Grand Civic/LX/Civic Nouva (Generasi Ke-4)
Imora Motor selaku ATPM Honda di Indonesia saat itu memperkenalkan Honda Civic generasi ke-4 versi sedan yang dikenal dengan Civic LX pada 1987 dan versi hatchbacknya yang dikenal sebagai Civic Nouva pada 1988. Secara desain, Civic generasi ke-4 terlihat lebih lebar dibanding Civic Wonder.
Civic generasi ke-4 masih mengusung mesin yang sama dengan Civic Wonder namun dengan tenaga yang lebih besar (90 hp di Civic LX dan 75 hp di Civic Nouva). Selain itu pada generasi ini Honda mulai menyematkan sistem suspensi double wishbone full independent yang membuat Civic menjadi lebih nyaman dibanding rivalnya yang lain.
Pada 1990 Civic LX mengalami facelift yang juga dikenal sebagai Grand Civic dengan berbagai ubahan terutama di bagian lampu depan dan belakang serta tambahan lis body chrome yang membuat Grand Civic terlihat lebih elegan.
Civic Genio/Estilo (Generasi Ke-5)
Tahun 1992 Honda merilis Civic generasi ke-5 yang hadir dalam bentuk sedan dan hatchback yang masing-masing dikenal dengan nama Genio dan Estilo. Ubahan paling besar dari Honda Civic generasi ini ada di bagian eksterior yang bentuknya kini membulat dan terlihat lebih sporty.
Baik Genio dan Estilo dilengkapi dengan mesin berkode D16A berkapasitas 1600 cc dengan tenaga 120 HP. Selain itu keduanya telah dilengkapi dengan rem cakram di keempat roda serta suspensi double wishbone yang membuat pengendalian lebih stabil.
Meski saat itu dihargai lebih murah, tren publik saat itu yang cenderung lebih menyukai sedan membuat populasi Estilo menjadi tak sebanyak Genio. Tren hatchback sporty saat ini membuat Estilo saat ini menjadi salah satu incaran dan harganya kini dapat menembus 100 jutaan.
Civic Ferio (Generasi Ke-6)
Masuk ke Indonesia pada 1996, Honda Civic generasi ke-6 atau yang dikenal dengan Civic Ferio membawa cukup banyak ubahan terutama di bagian bodi serta lampu yang lebih membulat. Di generasi ini Honda juga hanya memasukkan Civic versi sedan karena kurang populernya varian hatchback saat itu.
Mesin yang digunakan tak banyak berbeda dengan Genio. Hanya saja mesin 1600cc kini dilengkapi dengan teknologi katup variabel VTEC yang membuat mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang besar di putaran atas. Hasilnya mesin Ferio mampu menghasilkan tenaga 125 hp dan 148 nm.
Ferio sendiri mengalami facelift pada 1999 dengan ubahan di lampu yang menggunakan desain diamond cut seta ubahan di bagian bumper.
Civic ES VTi/VTi-S (Generasi Ke-7)
Memasuki milenium baru, Honda Civic juga tampil baru dengan generasi ke-7 yang lebih dikenal dengan Civic ES. Dirilis pada 2001, terdapat banyak peningkatan dari Civic Ferio seperti dimensi yang lebih besar hingga interior yang lebih baik. Tidak hanya itu, di sektor keamanan Civic ES juga dilengkapi dengan fitur seperti dual airbag, ABS, dan EBD.
Selain peningkatan di bagian tersebut, Civic generasi ke-7 juga mengusung mesin 4 silinder dengan kapasitas 1700 cc berteknologi VTEC dengan tenaga 130 Hp dan torsi 165 Nm dengan opsi transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Civic FD (Generasi Ke-8)
Dihadirkan oleh Honda Prospect Motor pada 2006, Honda Civic berkode bodi FD ini kerap dianggap sebagai salah satu Honda Civic terbaik yang pernah dipasarkan di Indonesia. Hal ini karena desain bodinya yang dianggap lebih berkarakter dan berbeda dari generasi sebelumnya. Desain interiornya juga dianggap cukup revolusioner dengan panel instrumen multiplex yang mengombinasikan indikator digital dan analog di dalam interior.
Civic FD memiliki 2 pilihan mesin yaitu mesin 1800 cc SOHC 4 silinder dengan tenaga 140 hp serta mesin 2000 cc 4 silinder berkode K20 dengan tenaga 155 dk. Versi 1.8 memiliki pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan. Sementara versi 2.0 hanya memiliki varian transmisi otomatis.
Honda juga sempat memasukan versi hybrid dari Civic secara terbatas pada 2007 yang menggunakan mesin 1.3 liter yang dipadukan dengan motor listrik.
Civic FB (Generasi Ke-9)
Generasi ke-9 dari Honda Civic yang dikenal dengan Civic FB pertama dikenalkan di Indonesia pada 2012 untuk menggantikan Civic FD yang saat itu sudah 6 tahun ada di pasaran. Meski sekilas tak berbeda dari pendahulunya, pada Civic FB terdapat ubahan di bagian headlamp yang lebih menyipit serta adanya spoiler di bagian belakang.
Di bagian mesin, Civic FB masih mengusung mesin yang sama dengan Civic FD yaitu mesin 1.8 liter dengan tenaga 140 hp dan mesin 2000 cc dengan tenaga 155 hp. Karena nyaris tak memiliki perbedaan dengan Civic sebelumnya, Civic FB pun seolah kurang populer dibanding Civic yang lain.
Civic Turbo (Generasi Ke-10)
Setelah lama menggunakan desain bodi yang berbeda untuk Civic di tiap wilayah, pada generasi ke-10 Honda membuat satu desain global untuk Civic. Hadir dengan 2 tipe bodi yaitu sedan dan hatchback, Civic Turbo dirilis pada 2016 pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
Civic generasi ini dikenal sebagai Civic Turbo karena penggunaan mesin turbo berkapasitas 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 173 hp den torsi 200 nm. Untuk kali perdana juga pada Civic generasi ini tidak dihadirkan transmisi manual. Satu-satunya pilihan transmisi adalah transmisi CVT.
Selain Civic Turbo pada generasi ini Honda juga secara resmi menjual Honda Civic Type-R yang merupakan versi sporty dari Honda Civic dengan jumlah terbatas yaitu 50 unit. Civic Type-R menggunakan mesin 2000 cc turbo dengan tenaga 306 hp dengan transmisi manual 6 percepatan.