Nama Honda City di Indonesia identik dengan sedan kompak yang dijual utamanya wilayah Asia Tenggara sejak pertengahan 1990-an. Meski begitu, sejatinya City adalah nama yang diberikan Honda bagi hatchback mungil yang dijual di berbagai negara mulai dari 1981 hingga 1994.
Di Indonesia sendiri, Honda City mulai dijual sejak 1996 dan telah mengalami banyak perubahan. Terkini, nama City kini digunakan Honda sebagai pengganti Jazz di kelas hatchback mungil mulai tahun 2021. Bagaimana perjalanan Honda City di Indonesia?
Honda City SX8
Meski menjadi Honda City yang pertama dirilis di Indonesia, sebenarnya Honda City dengan kode bodi SX8 ini adalah City generasi ke-3. Mobil ini memang didesain khusus untuk pasar Asia Tenggara dengan basis dari Honda Civic generasi ke-4 yang juga dikenal di Indonesia sebagai Grand Civic.
Ketika pertama hadir di Indonesia pada 1996, City menggunakan mesin D13 1.300 cc karburator yang mirip mesin Honda Civic Nouva. Pada 1998 Honda melakukan facelift dan kini menggunakan mesin D15 1.500 cc injeksi. Versi City ini kerap disebut dengan City EXi. Kemudian akhir 1999 City kembali mendapat facelift yang disebut dengan City Type Z. Yang baru adalah mesin D15B 1.500 cc yang kini menggunakan teknologi VTEC sehingga tenaga mesinnya meningkat menjadi 116.5 PS yang menjadikannya salah satu sedan 1.500 cc terkencang saat itu.
Honda City GD8
City mengalami ubahan besar pada 2002 kali ini dengan menggunakan platform dari Honda Jazz. Model ini resmi masuk ke Indonesia pada 2003 dengan menggunakan mesin L15A2 dengan teknologi i-DSI di mana tiap silinder memiliki 2 buah busi yang menghasilkan tenaga 90 PS dan torsi 130 Nm. Di tahun 2004. City mendapatkan facelift ringan serta varian mesin baru yaitu mesin 1.500 cc berkode L15A1 dengan tenaga 111 PS dan torsi 143 nm. Keduanya dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau transmisi otomatis CVT dengan mode manual 7 speed yang tergolong baru di Indonesia.
Honda kembali melakukan penyegaran terhadap City pada 2006 dengan ubahan yang paling terlihat di bagian bumper depan dan lampu belakang yang didesain lebih sporty.
Honda City GM2
Dihadirkan pada 2008, Honda City GM2 memiliki desain yang lebih sporty berkat penggunaan grill di bagian depan yang lebih besar serta adanya lampu depan yang berbentuk meruncing. Pada generasi GM2, pilihan mesin i-DSi dihilangkan. Satu-satunya pilihan mesin adalah mesin L15A7 i-VTEC 4 silinder SOHC berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga 120 PS dan torsi 145 nm dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan.
City GM2 diberi facelift oleh Honda pada 2011 lewat ubahan di bagian eksterior yang kini memiliki grill dengan chrome serta ubahan pada desain lampu belakang.
Honda City GM6
Kehadiran Honda City GM6 pada 2014 menjadikan mobil ini sebagai mobil kedua yang menggunakan desain Exciting H yang pertama kali digunakan pada Honda Jazz generasi ke-3. Pada City GM6, banyak fitur-fitur baru seperti AC digital, kisi-kisi AC di bagian belakang, penggunaan head unit dengan layar 5 inci dan dukungan Bluetooth, kamera mundur, sistem audio 8 speaker, dan empat buah soket daya.
Mesinnya sendiri masih serupa dengan pendahulunya yaitu unit 1500 cc dengan teknologi i-VTEC dengan tenaga 120 ps dan torsi 145 nm.
Honda City Hatchback RS (GN)
Untuk pertama kalinya sejak 1994, Honda City hadir dalam bentuk hatchback. Versi hatchback yang sudah meluncur di beberapa negara sejak 2020 ini akhirnya hadir di Indonesia pada April 2021 sebagai pengganti Honda Jazz. City Hatchback RS memiliki desain yang berbeda jauh dibanding pendahulunya dengan mengusung desain yang sporty dengan garis-garis agresif di bagian bodi serta lampu.
Di dalamnya hadir beberapa fitur seperti remote engine start, AC digital dengan climate control, head unit 8 inci dengan dukungan terhadap Apple Carplay dan Android Auto serta sistem audio 8 speaker. Ada juga fitur keselamatan seperti ABS, EBD+BA, dan brake override system.
Tersedia opsi mesin 1.500 cc dengan tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm dengan pilihan transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan